Istilah-istilah Dalam Asuransi

Istilah Dalam Asuransi 

Agen 
merupakan orang-orang yang terikat dengan perusahaan asuransi yang bertindak untuk mencari nasabah, merundingkan ketentuan polis, dan melayani para pemegang polis.

Premi 

mudahnya kita sebut sebagai iuran, seperti layaknya iuran sekolah dan sebagainya. Dalam konsep syariah dikenal sebagai kontribusi.

Polis 

adalah perjanjian asuransi antara penanggung dan pemegan polis serta dokumen lain yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi tersebut. Polis asuransi sering juga disebut sebagai kontrak polis.

Risiko
Adalah kerugian yang dapat terjadi oleh individu yang dipertanggungkan.

Bancatafakul
adalah sebuah metode distribusi asuransi Syariah yang menggunakan bank Syariah sebagai penyalur.

Anuitas
adalah sebutan untuk orang yang usianya dipakai sebagai patokan dalam perhitunngan manfaat polis anuitas.

Aktuaris
sebutan untuk orang-orang secara professional telah menjalani pelatiahan dalam berbagai aspek teknis asuransi.

Reimburse 

atau reimbursement adalah istilah dimana perusahaan asuransi tidak dapat menanggung secara lansung segala biaya yang diperlukan oleh peserta asuransi dikarenakan lintas wilayah atau negara, rumah sakit atau klinik tidak bekerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut. Maka peserta asuransi diharuskan membayar dengan biaya sendiri lalu dengan mekanisme tertentu dapat di minta pergantian biaya ke pada perusahaan tersebut.

Periode pembayaran
atau cara bayar, frekuensi pembayaran, jangka waktu pembayaran. Perusahaan asuransi memberikan pilihan pada peserta asuransi apakah membayar bulanan, per tiga bulan,per enam bulan, atau per tahun.

Manfaat tambahan
sering disebut sebagai Riders. Ini merupakan manfaat tambahan diluar manfaat dasar, seperti manfaat kecelakaan, rawat inap rumah sakit dan sebagainya. Tiap perusahaan asuransi memiliki istilah dan kriteria masing-masing dan bersifat opsional atau pilihan.

Nilai Pertanggungan
sering disebut sebagai uang pertanggungan, merujuk pada suatu besaran biaya yang telah disepakati bersama. Besarnya tergantung pada besarnya premi atau iuran peserta asuransi. Semakin besar iuran maka semakin besar puka nominal yang tertera. Sebagai contoh nilai pertanggungan penyakit kritis sebesar 500 juta dan lain sebagainya.

Penyakit bawaan
suatu kondisi kelainan atau cacat bawaan sejak lahir. Akibat virus, genetik, pola makan Ibu, dan sebagainya. Menyebabkan ketidaksempurnaan fungsi dari organ tubuh. Istilah lain adalah pre exisiting condition.

SPPA (Surat Permohonan Pengajuan Asuransi).
Suatu form berisi data calon peserta asuransi, didalamnya terkandung pertanyaan seputar hobi, kondisi kesehatan, bahkan kondisi kesehatan generasi sebelumnya. Form ini menentukan diterima atau tidaknya calon peserta asuransi, biasanya di gunakan juga laboratorium terhadap kondisi tertentu.

Uang pertanggungan dasar
merujuk pada suatu besaran biaya yang telah disepakati bersama. Besarnya tergantung pada besarnya premi atau iuran peserta asuransi. Semakin besar iuran maka semakin besar puka nominal yang tertera. Ini adalah manfaat dasar dari sebuah asuransi jiwa.

Usia masuk
adalah usia pada saat peserta asuransi diterima secara resmi pada suatu perusahaan asuransi.

Usia pertanggungan
menunjuk pada sampai usia berapakah manfaat dasar maupun manfaat tambahan berlaku pada sebuah kontrak asuransi.

Nilai tunai
menunjuk pada nilai atau hasil dari investasi atau tabungan di kurun waktu tertentu. Karena ini nvestasi maka tidak ada jaminan menghasilkan nilai tertentu.

Pemegang polis
adalah individu yang berkuasa penuh atas segala dana yang terkandung dalam suatu kontral asuransi jiwa terhadap seseorang individu. Pada anak di bawah umur maka pemegang polis adalah orang tua, pada dewasa pemegang polis hasur ada hubungan darah, atau peserta asuransi itu sendiri. Khusus pada level badan usaha, pemegang polis adalah badan usaha itu sendiri dengan melampirkan surat hubungan keterikatan kerja.

Lapsed
merupakan kondisi dimana polis atau kontrak asusransi sedang dalam masa tenggang akibat tidak terbayarnya premi atau iuran. Biasanya berlangsung 45 hari setelah keterlambatan bayar. Segala konsekwensi atau resiko keuangan tidak dibayar. Dengan kata lain off force.

In force
atau maksud sebenarnya adalah masih berlaku. In force berarti seluruh manfaat dan ketentuan dalam sebuah kontrak asuransi jiwa masih berlaku. Sebaliknya disebut off force.

Dana pertanggungan dasar
merujuk pada suatu besaran biaya yang telah disepakati bersama. Besarnya tergantung pada besarnya premi atau iuran peserta asuransi. Semakin besar iuran maka semakin besar puka nominal yang tertera.

Tertanggung utama
adalah yang namanya tertera sebagai peserta asuransi dan segala manfaat adalah ditujukan pada tertanggung utama. Tertanggung tambahan adalah orang tua bila anak dibawah umur.

Tertanggung tambahan
adalah terganggung atau individu diluar individu utama yang juga turut menentukan berlakunya manfaat pada tertanggung utama.

Klaim
Dalam istilah asuransi diartikan sebagai permintaan atau tuntutan pembayaran manfaat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam polis asuransi.

0 Responses to “Istilah-istilah Dalam Asuransi ”

Posting Komentar

Pengunjung